This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Selasa, 03 April 2012

Keselamatan Kerja

Keselamatan kerja merupakan hal yang sangat penting di perhatikan dalam bekerja,
pertama JAGA keselamatan DIRI ANDA kedua Jaga keselamatan DIRI ANDA JUGA ketiga ANDA JUGA HARUS men-JAGA KESELAMATAN BARANG yang anda Kerjakan. seterusnya
Mesin atau peralatan yang anda gunakan juga harus terjaga.
Berikut ini adalah contoh Keselamatan dalam bekerja.


Untuk melihat gambar secara utuh klik Tampilan Utuh

Selasa, 29 November 2011

Pengukuran Panjang

Alat ukur yang digunakan untuk mengukur panjang benda haruslah sesuai dengan ukuran benda. Sebagai contoh, untuk mengukur lebar buku digunakan penggaris, untuk mengukur lebar jalan raya lebih mudah menggunakan meteran kelos, dan untuk mengukur diameter gelas digunakan jangka sorong.
Berdasarkan tingkat ketelitiannya terdapat beberapa macam alat ukur panjang, diantaranya adalah:

a. Pengukuran Panjang dengan Mistar
Penggaris atau mistar mempunyai batas ukur bermacam-macam ada yang 20 cm, 30 cm, 50 cm sampai 1 meter, sedangkan meteran pita dapat mengukur panjang sampai 3 meter atau lebih. Mistar memiliki ketelitian 1 mm atau 0,1 cm.
Posisi mata harus melihat tegak lurus terhadap skala ketika membaca skala mistar. Hal ini untuk menghindari kesalahan pembacaan hasil pengukuran akibat beda sudut kemiringan dalam melihat atau disebut dengan kesalahan paralaks.

b. Pengukuran Panjang dengan Jangka Sorong
Bagaimanakah mengukur kedalaman suatu tutup pulpen? untukmengukur kedalaman tabung dapat kita gunakan jangka sorong. Jangka sorong merupakan alat ukur panjang yang mempunyai batas ukur sampai 10 cm dengan ketelitiannya 0,1 mm atau 0,01 cm. Jangka sorong juga dapat digunakan untuk mengukur diameter cincin dan diameter bagian dalam sebuah pipa.

Gambar Jangka sorong dan bagian-bagiannya

Bagian-bagian penting jangka sorong yaitu
1.rahang tetap dengan skala tetap terkecil 0,1 cm
2.rahang geser (rahang sorong) yang dilengkapi skala nonius. Skala tetap dan nonius mempunyai selisih 1 mm.
Contoh mengukur diameter baut dengan jangka sorong
•Pertama
Tentukan terlebih dahulu skala utama. Pada gambar terlihat skala nol nonius terletak di antara skala 2,4 cm dan 2,5 cm pada skala tetap. Jadi, skala tetap bernilai 2,4 cm.
•Langkah kedua
Menentukan skala nonius. Skala nonius yang berimpit dengan skala tetap adalah angka 7. Jadi, skala nonius bernilai 7 X 0,01 cm = 0,07 cm.
•Langkah ketiga
Menjumlahkan skala tetap dan skala nonius. Hasil pengukuran = 2,4 cm + 0,07 cm = 2,47 cm
Jadi, hasil pengukuran diameter baut sebesar 2,47 cm.


c. Pengukuran Panjang dengan Mikrometer Sekrup


Mikrometer sekrup adalah alat ukur panjang yang memiliki ketelitian 0,01 mm atau 0,001 cm. Mikrometer sekrup biasa digunakan untuk mengukur benda yang mempunyai ukuran kecil dan tipis, seperti mengukur ketebalan plat, ketebalan kertas, diameter kawat, dan onderdil kendaraan yang berukuran kecil.
Bagian-bagian dari mikrometer adalah rahang putar (rahang geser), skala utama (skala tetap), skala putar, dan silinder bergerigi (silinder pemutar).

Skala terkecil dari skala utama bernilai 0,1 mm, sedangkan skala terkecil untuk skala putar sebesar 0,01 mm.
Ingin tahu cara membaca hasil pengukuran mikrometer skrup ?

• Langkah pertama
Menentukan skala utama, terlihat pada gambar skala utamanya adalah 1,5 mm.

• Langkah kedua
Perhatikan pada skala putar, garis yang sejajar dengan skala utamanya adalah angka 29. Jadi, skala nonius sebesar 29 X 0,01 mm = 0,29 mm.

• Langkah ketiga
Menjumlahkan skala utama dan skala putar.
Hasil pengukuran = 1,5 mm + 0,29 mm = 1,79 mm.
Jadi hasil pengukuran diameter kawat adalah 1,79 mm